SERAH TERIMA JABATAN,
Upaya Membangun Negri Melalui Organisasi
Serah Terima Jabatan (Sertijab) Senat Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta dari pengurus lama kepada pengurus baru telah berlangsung hari sabtu (20/02) siang di gedung serba guna pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Bayu wasono menempati posisi ketua setelah memenangkan Pemilihan Ketua Senat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Ketua senat terpilih tampak gugup dan malu-malu karena ini adalah acara setijab pertama kali dalam kepengurusan senat, yang sebelumnya hanya dilaksanakan pelantikan saja.
Pada kesempatan tersebut, Bayu Wasono menyampaikan pesan kepada para hadirin, bahwa organisasi itu laksana bangunan, butuh kekuatan bersama untuk bisa berdiri kokoh, butuh pintu dan jendela untuk menambah estetika, butuh atap utuk tetap teduh. “Saya tidak bisa bekerja sendiri dalam organisasi, ini adalah kerja tim. Maka dari itu saya butuh bantuan temen-temen semua untuk memajukan pondok kita tercinta ini. Organisasai itu seperti bangunan rumah ” tegas Bayu dalam sambutannya.
Acara yang dihadiri oleh bapak Drs. H. Abdul Kholiq, MA, rektor Ma’had Aly tersebut dilanjutkan dengan seminar yang mengusung tema “Membangun Negeri Memalui Organisasi” dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa Pesantren adalah miniatur dari sebuah Negara. Dalam pesantren juga terdapat pengurus pusat dan pengurus cabang, mulai dari pengasuh hingga kepala bagian dan staf-stafnya. Organisasi dalam pesantren adalah untuk melatih diri utuk menata negri. “jangan sampai ketika kalian ditunjuk untuk menjadi pemimpin, kalian mengatakan tidak, dengan alasan tidak PeDe lah, tidak siap lah, atau malah tidak bisa” ujarnya.
Hanya saja, dalam dunia pesantren, sistem kepemimpinan menggunakan sistem monarki (Kerajaan). Monarki merupakan jenis pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa. Sedangkan Negara kita menggunakan system demokrasi, dimana kepala Negara dipilih langsung oleh rakyat. (Rumadi)
0 komentar:
Posting Komentar